Sekolah Cerdas
Partner
Ringkasan Program
Sekolah CERDAS merupakan program berkelanjutan yang mengimplementasikan 12 Nilai Dasar Perdamaian untuk meminimalisir dampak dan kemungkinan risiko yang ditimbulkan khususnya oleh bencana sosial.
Tujuan Program
Program Sekolah CERDAS ini bertujuan untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan kebijakan sekolah dalam mengurangi risiko bencana alam dan bencana sosial, seperti konflik dan kekerasan.
Latar Belakang Program
Hadirnya program ini, berawal seorang guru bernama Abdullah Hitimala yang merasa khawatir dengan terjadinya bencana alam, seperti tsunami, gempa, dan longsor di kawasan sekolah. Kekhawatiran tersebut, disebabkan karena sekolah Pak Abdullah terletak di kepulauan dan berdekatan dengan lereng.
Maka, melalui program Sekolah CERDAS, PeaceGen bersama Lazismu Pusat, dan MDMC mengajak semua elemen sekolah untuk menciptakan cara pandang baru tentang kesiapsiagaan bencana.
Program Detail
Sekolah Cerdas merupakan program lanjutan yang diinisiasi oleh PeaceGeneration Indonesia bersama Lazismu Pusat, dan didukung oleh MDMC Pusat untuk meminimalisir dampak dan kemungkinan risiko yang ditimbulkan dari bencana. Program ini mengimplementasikan 12 Nilai Dasar Perdamaian yang diterjemahkan melalui Diari Sekolah CERDAS bagi siswa dan Panduan Penggunaan Diari Sekolah CERDAS untuk Kakak CERDAS.
Pelaksanaan Program
Program Sekolah CERDAS ini dilaksanakan selama 2 tahun lebih di 6 kota yang ada di Indonesia. Pada pelaksanaannya Sekolah Cerdas mengimplementasikan 12 Nilai Dasar Perdamaian menggunakan metode FIDS (Feel-Image-Do-Share) yang selanjutnya diadaptasi menjadi CERDAS (Cermati dan Rasakan-Dambakan-Ambil Tindakan-Sebarkan).
Program ini melibatkan Kakak CERDAS sebagai relawan yang memfasilitasi sekolah dalam mewujudkan sekolah yang ceria, damai, dan siaga bencana.
Tim Program
-
Qorry Aina (Project Officer)
-
Jawad Mughofar (Project Assistant)
Timeline Program
Program Sekolah CERDAS dilaksanakan mulai dari 15 Juni 2017 dan berakhir pada 17 Desember 2019.
Hasil Program
Sekolah CERDAS telah terselenggara di 60 sekolah di Indonesia dengan tahapan program yang sudah terlaksana 100% di Sekolah CERDAS Cianjur, 91,8% di Yogyakarta, 100% di Surabaya, 75% di Maluku, dan 66% di NTT.
Kami juga mendapatkan umpan balik yang positif mengenai program Sekolah CERDAS, seperti pada kutipan berikut:
"Hadirnya Sekolah Cerdas ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan memberikan paradigma baru tentang bencana, khususnya di SMP Muhammadiyah Nusa Puan. Terima kasih,” ungkap Abdullah Hitimala (Guru SMP Muhammadiyah Nusa Puan, Maluku).
Penerima Manfaat
Pada penyelenggaraan program Sekolah CERDAS tahun 2017-2019, total penerima manfaat mencapai sebanyak 1.640 siswa, 215 guru, 10 koordinator daerah, 10 kakak cerdas, dan 75 lembaga/komunitas.
Kesimpulan
Program Sekolah CERDAS ini berupaya untuk mengurangi risiko bencana alam dan bencana sosial dengan cara membangun pengetahuan, keterampilan, dan kebijakan sekolah.
Dengan hadirnya Sekolah CERDAS, sekolah-sekolah penerima manfaat diharapkan dapat mengatasi risiko bencana alam dan mitigasi bencana dengan lebih cepat tanggap.
Media Coverage
Program Sekolah CERDAS telah dimuat di 5 portal media, yaitu diantaranya sebagai berikut:
-
Kumparan
-
Tribunnews.com
-
Goodnews from Indonesia
-
Suara Muhammadiyah
-
RMOL JABAR
Tempat
-
Bandung Raya (Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi)
-
Cianjur
-
Surabaya
-
Yogyakarta
-
Maluku
-
Nusa Tenggara Timur
Tanggal Mulai
15 Jun 2017
Tanggal Akhir
17 Dec 2019
Milestones
- Workshop Pembuatan Modul dan Desain Program
- Pembuatan Modul, Boardgame, Vest, dan Tas Sekolah CERDAS
- Project Based Learning
- Karantina Kakak CERDAS
- Call for Volunteer “Kakak CERDAS” Batch I
- Survey Baseline 5 daerah Penerima Manfaat
- Pendampingan Sekolah CERDAS Selama 3 Bulan
- Monitoring, Evaluasi, dan Survey Batch II
- Call for Volunteer “Kak CERDAS” Batch II
- Pendampingan Sekolah CERDAS Selama 3 Bulan
- Karantina “Kakak CERDAS” Batch II
- Re-entry Orientation “Kakak CERDAS” Batch I