PeaceGeneration Indonesia

PeaceGeneration Indonesia atau PeaceGen adalah social enterprise yang berdedikasi untuk memperjuangkan Pendidikan Perdamaian sejak tahun 2007. Lebih dari 15 tahun PeaceGen fokus bergerak pada Pelatihan Pengembangan Pendidikan Perdamaian, Pengembangan Media Pembelajaran Perdamaian, dan Advokasi Pesan Perdamaian. Melalui media kreatif dan menyenangkan kami berkolaborasi dengan Guru, Pendidik, dan Kaum Muda sebagai agen perubahan untuk menciptakan masyarakat yang damai dan inklusif.

Visi dan Misi

Visi: Budaya damai menjadi gaya hidup dan nilai yang menarik untuk dipelajari dan dipraktikkan oleh generasi muda. 

Misi: Berinovasi dan mengembangkan media kreatif untuk membantu para pendidik menumbuhkan pemahaman dan memberikan pengalaman kepada generasi muda tentang nilai perdamaian dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.

Bagaimana PeaceGen Berdiri?

Lahirnya PeaceGen bermula dari pertemuan antara Irfan Amalee dan Eric Lincoln pada tahun 2006. Saat itu, Eric menjadi pengajar Bahasa Inggris di kantor Penerbit Mizan, di mana Irfan bekerja. Irfan menjadi salah satu murid Eric. Di antara sesi pembelajaran Bahasa Inggris, Eric bertanya kepada muridnya tentang politik dunia. Irfan menjawab bahwa Amerika, tempat tinggal Eric, merupakan akar dari berbagai masalah. Pada saat itu, Eric menganggap Irfan sebagai seorang Taliban.

Bagaimana PeaceGen Berdiri?

Bermula dari pertemuan tersebut, Irfan dan Eric mulai berdiskusi tentang banyak hal dan saling mengenal satu sama lain. Akhirnya Eric menemukan bahwa Irfan tidak seperti yang dia bayangkan. Begitu pun sebaliknya. Prasangka yang terjadi antara Irfan dan Eric terpecahkan karena mereka berupaya saling memahami dan menghargai. Sejak saat itu, Irfan dan Eric makin sering berdiskusi hingga akhirnya menghasilkan sebuah karya yang dikenal dengan 12 Nilai Dasar Perdamaian.

Bagaimana PeaceGen Berdiri?

Pada akhirnya, Irfan dan Eric bersahabat dan mendirikan PeaceGeneration Indonesia pada tahun 2007 untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian dengan modul 12 Nilai Dasar Perdamaian.

12 Nilai Dasar Perdamaian

Inilah modul 12 Nilai Dasar Perdamaian yang menjadi formula utama PeaceGen. Alur modul ini terdiri dari tiga bagian, mulai dari damai dengan diri sendiri, damai dengan orang lain dan resolusi konflik. Tiga tahap pada alur tersebut mencakup 12 nilai itu di antaranya: menerima diri, prasangka, perbedaan etnis, perbedaan agama, perbedaan jenis kelamin, perbedaan status ekonomi, perbedaan kelompok atau geng, keanekaragaman, konflik, menolak kekerasa, mengakui kesalahan, dan yang terakhir adalah memberi maaf. Kini modul ini sudah diadaptasi ke dalam beragam versi. Ada versi berbasis agama, misalnya versi Muslim, versi Kristen, Budha. Ada juga versi berdasarkan bahasa, ada versi bahasa Indonesia, Inggris, Aceh, Filipina. Ada juga adaptasi ke beragam usia dan konteks lainnya.

Simak wawancara Irfan Amalee dan Eric Lincoln di Kick Andy

International Young Creative Entrepreneur Award 2008
UAJY Multiculturalism Award 2008
Hahn & Karpf Peace Award 2011, Brandeis University, USA
500 Most Influential Muslim, RISSC Jordan 2011-2012
Wirausaha Muda Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2012
Pena Award 2014
Ashoka Fellowship 2017
Top 6 ASEAN Social Impact Award 2017
Most Innovative C'PVE Program, Convey UNDP-PPIM 2018
Indika Energy Award 2018
Best Islamic Story Books IKAPI 2018
Australia Global Alumni Award for Innovation and Entrepreneurship 2019
Audit Laporan Keuangan dengan opini "Wajar Tanpa Pengecualian" dari KAP Roebiandini & Rekan 2020
Kick Andy Heroes dalam Bidang Perdamaian 2021
RAN PE Awards Kategori Inisiator Program Berkelanjutan 2023
detikJabar Awards Anugerah Figur Teladan Kategori Pemberdayaan Lingkungan Sosial 2023

17 tahun PeaceGeneration Telah Berkarya, 16 Penghargaan Baik dari dalam maupun luar negeri telah didapatkan.

Tim Kami

Irfan Amalee

Co-Founder; Executive Director

Eric Lincoln

Co-founder

Lindawati Sumpena

Learning & Community Manager

Dewi Lestari

Finance & Business Manager

Annisa Pratiwi

Comms & IT Manager

Miftahul Huda

Community Coordinator

Suka Prayanta Pandia

Learning Coordinator

Nenden Vinna Mutiara Ulfa

Training Coordinator

Putri Puspitasari

HR Officer

Shafira Rolibah Putri

Senior Finance Officer

Samrotul Mufidah

Senior Internal Support Officer

Adriana Anjani

Senior Project & Partnership Officer

Pertiwi Sopiani

Senior Graphic Designer

Nurhayati Syafii

Community Officer

Azhar Muhammad Akbar

Learning Officer

Jeremia Bonifasius Manurung

Learning Officer

Annisa Fitria

Learning Officer

Dini Rahmawati

Monitoring, Evaluation & Learning Officer

Anissa Addeth Thiany

Finance Officer

Ismi Danti Nopiani

Business Officer

Akhmad Rezky Parawangsa

Digital Media Officer

Mulia Anzalni

Graphic Designer

Muhammad Fikri Faqih Allawi

Graphic Designer

Adhitya Ario Pasha

Graphic Designer

Tio Reza Muchtar

IT Officer

Fadlan Fau

Logistic & Operator Officer

Anisa

Training Officer

Rike Adelia Hermawan

Project Officer

Kevin Izzan Adithya Pratama

Research Officer

Muhammad Fahry

Community Engagement Specialist

Ani Farhani

Learning Assistant

Dinda Mutiarani Syafira

Learning Assistant

Aries Hardianto

Learning Assistant

Ditya Athallah

IT Assistant

Mira Fazriani

HR Assistant

Daftar untuk mendapatkan info & promosi menarik