Peace Camp Makassar
Partner
Ringkasan Program
Peace Camp merupakan program yang diselenggarakan sebagai wadah bagi generasi muda di Makassar untuk belajar 12 Nilai dasar perdamaian dan mewujudkan misi menjadi AoP (Agent of Peace). Program ini diselenggarakan sebanyak tiga kali dengan rangkaian yang berbeda, yaitu Peace Camp untuk mahasiswa, Training Peace for Educator untuk pendidik dari berbagai sekolah, dan Peace Camp untuk siswa-siswi SMA/SMK sederajat.
Tujuan Program
Program Peace Camp Makassar ini bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai inklusivisme, toleransi, dan menghormati keberagaman.
Latar Belakang Program
Pada tahun 2021, rumah ibadah kembali menjadi tempat sasaran terjadinya sebuah peristiwa ledakan bom di Indonesia. Ledakan tersebut terjadi di depan pintu Gereja Katedral Makassar setelah pelayanan misa Minggu Palma selesai yang menyebabkan beberapa jemaah gereja mengalami luka-luka dan kendaraan yang ada di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
Penanaman nilai-nilai perdamaian dengan menjadi AoP (Agent of Peace) perlu dilakukan untuk menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan toleransi beragama, inklusivisme, dan menghargai serta menghormati keragaman.
Maka dari itu, Peace Camp diselenggarakan sebagai respons dari peristiwa pengeboman Gereja Katedral di Makassar untuk menanamkan nilai damai pada diri sendiri untuk kemudian disebarkan kepada orang lain.
Program Detail
Peace Camp merupakan kegiatan yang menjadi bagian dari pendidikan perdamaian, di mana peserta mengikuti pelatihan untuk belajar 12 Nilai Dasar Perdamaian. Kemudian diberikan misi untuk menjadi AoP (Agent of Peace), yaitu dengan cara menulis Story of Change (SoC), membuat konten di sosial media, dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian kepada 30 orang secara online maupun offline.
Pelaksanaan Program
Peace Camp ini dilaksanakan pada tahun 2021 dan berakhir pada tahun 2022 di Makassar. Program ini berfokus pada Training 12 Nilai Dasar Perdamaian selama 3 hari untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian secara proaktif, khususnya kepada generasi muda lainnya di Makassar.
Peserta yang mengikuti program ini berasal dari berbagai kepercayaan dengan mayoritas beragama Islam dan Kristen.
Tim Program
-
Suka Pandia (Learning Officer)
Timeline Program
Program Peace Camp Makassar dilaksanakan mulai dari 30 Juli 2021 dan berakhir pada 30 Januari 2022.
Hasil Program
Secara umum kami mendapatkan umpan balik yang positif mengenai program PeaceCamp Makassar dari para peserta, seperti pada kutipan berikut:
“Saya menemukan hal yang baru selama training, teman-teman baru, keluarga baru yang sangat antusias untuk mendengarkan dan merangkul. Kami semua berbeda dan dari banyak latar belakang yang berbeda pula. Kegiatan ini bisa membekas dalam diri saya sendiri. Saya yakin kedepannya perdamaian dapat tersalurkan dan dijadikan motivasi untuk sebuah bangsa dan negara yang lebih baik”.
Aisyah sebagai peserta Peace Camp Makassar mengungkapkan, bahwa kegiatan Peace Camp ini membuat kita menjadi saling merangkul dan mendengarkan. Perdamaian dapat tersalurkan dan menjadi motivasi bagi sebuah bangsa dan negara untuk menjadi lebih baik.
Penerima Manfaat
Pada penyelenggaraan Peace Camp Makassar tahun 2021-2022, total peserta yang telah berhasil menjadi AoP (Agent of Change) itu sebanyak 100 orang dan ada 600 orang yang telah berhasil menjadi Peace People, yaitu seseorang yang belajar 12 Nilai Dasar Perdamaian dari AoP.
Kesimpulan
Peace Camp Makassar ini berupaya untuk mencetak seseorang menjadi AoP (Agent of Change) untuk menumbuhkan nilai-nilai perdamaian di dalam diri, untuk kemudian disebarkan kepada orang lain. Jadi, bagi kalian yang ingin ikut andil juga dalam menciptakan dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian di sekolah, kampus, atau komunitas. Bisa menghubungi kami melalui [email protected] .
PeacePeople, mari kita berlomba untuk belajar dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian di sekitar kita!