Ruang Damai
Ruang Damai mengajak PeaceGeneration Indonesia untuk mewujudkan keharmonisan masyarakat dalam menjalani hidup yang lebih sejahtera dan mewujudkan perdamaian positif di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS). Dalam kegiatan ini, PeaceGen membantu menyediakan layanan training 12 Nilai Dasar Perdamaian untuk mewujudkan mimpi besar dari perdamaian tersebut.
Mengapa Ruang Damai Bekerja Sama dengan PeaceGeneration Indonesia?
Pandemi COVID-19 yang terjadi pada Maret 2020 memberikan dampak pada seluruh kegiatan masyarakat, tak terkecuali sikap dan tindakan individu dalam memaknai arti perdamaian.
Saat ini, kata perdamaian tidak lagi sebatas ketiadaan perang, melainkan sudah berkembang ke ranah lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Sebagaimana pendapat Johan Galtung, seorang sosiolog pencetus ilmu perdamaian dari Norwegia yang menyatakan bahwa usaha dalam mewujudkan keharmonisan masyarakat untuk hidup yang lebih sejahtera juga merupakan upaya mewujudkan perdamaian positif.
Maka dari itu, Ruang Damai memiliki niat mulia untuk menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan di LAPAS sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan mimpi besar dari perdamaian positif.
Dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia, Ruang Damai mengadakan workshop di lingkup LAPAS bertajuk “Penanaman Nilai Perdamaian sebagai Upaya Preventif dalam Menangani Konflik dan Moderasi Beragama di LPKA DKI Jakarta.”
Melalui workshop tersebut, Ruang Damai berkolaborasi dengan PeaceGen untuk memberikan pengetahuan baru tentang perdamaian kepada para Andikpas melalui Training 12 Nilai Dasar Perdamaian.
Bagaimana Dampak dari Bentuk Kerja Sama Ruang Damai dengan PeaceGeneration Indonesia?
Ruang Damai dan PeaceGeneration Indonesia telah memberikan pelatihan menggunakan modul 12 Nilai Dasar Perdamaian kepada 77 Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) yang saat ini sedang menjalani masa pembinaan di LPKA DKI Jakarta. Andikpas ini berasal dari berbagai latar belakang sosial ekonomi dan kasus hukum yang beragam mulai dari pencurian, narkotika, pelecehan, hingga pembunuhan.
Melalui kegiatan ini para Andikpas mendapatkan pengetahuan tentang arti perdamaian, nilai-nilai perdamaian dalam kehidupan sehari-hari (keberagaman etnis/suku, kelompok/gank, memahami keberagaman, dan memahami konflik), serta manfaat menerapkan nilai perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.
Training ini telah memberikan kesan baik terhadap anak-anak tersebut. Mereka merasa senang karena telah mempelajari hal-hal baru yang terdapat dalam modul 12 Nilai Dasar Perdamaian terutama materi tentang mencintai diri sendiri.