SMA Kebangsaan

SMA Kebangsaan Lampung menjadi sekolah yang mengimplementasikan Training 12 Nilai Dasar Perdamaian dan Self Love dari PeaceGen sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya konflik dan self esteem yang rendah. 

Mengenal diri sendiri dan memahami nilai-nilai perdamaian menjadi dua hal penting untuk dipahami dan dipelajari bagi SMA Kebangsaan. Dua hal tersebut dilakukan agar terciptanya lingkungan sekolah yang indah dan damai dengan keberagaman.

Mengapa SMA Kebangsaan Menerapkan Training 12 Nilai Dasar Perdamaian dan Self Love?

SMA Kebangsaan merupakan sekolah dengan sistem boarding school yang berdiri sejak tahun 2013. Diterapkannya sistem tersebut, membuat sekolah ini memiliki dinamikanya tersendiri, karena seluruh siswa dan civitas sekolah berinteraksi selama 24 jam, khususnya bagi para siswa dan pamong asrama. 

Sekolah ini memiliki siswa dan guru yang berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia, diantaranya ada Papua, Jawa dan lain-lain. Namun, mayoritas siswa berasal dari putra dan putri asli daerah, yaitu Lampung. 

Perbedaan asal daerah tersebut, membuat sekolah ini memiliki keberagaman agama, budaya, dan suku sehingga isu perdamaian menjadi hal penting. Perlu adanya upaya untuk menumbuhkan nilai-nilai perdamaian dari dalam diri agar terciptanya lingkungan sekolah yang damai. 

Demi terciptanya tujuan tersebut, SMA Kebangsaan akhirnya bertemu dengan PeaceGeneration Indonesia untuk mengimplementasikan “Training 12 Nilai Dasar Perdamaian” dan “Self Love” di sekolah. 

Bagaimana Proses “Training 12 Nilai Dasar Perdamaian dan Self Love” di SMA Kebangsaan? 

“Training 12 Nilai Dasar Perdamaian” dan “Self Love” dilakukan dengan metode bermain game kelompok yang di mana para peserta dipersilahkan untuk mengungkapkan seluruh perasaan menggunakan media tempel stiker. Game tersebut, mengandung pelajaran tentang tidak boleh menghakimi orang lain.

Lalu, Bagaimana Dampak dari “Training 12 Nilai Dasar Perdamaian dan Self Love” bagi SMA Kebangsaan? 

Setelah “Training 12 Nilai Dasar Perdamaian”  dan “Self Love” diimplementasikan, Farid Alhuda sebagai Pamong Asrama di SMA Kebangsaan mengungkapkan, bahwa training tersebut memberikan kesan menarik karena telah membuat beliau menjadi mengetahui bagaimana cara untuk mengatur ritme dan emosi saat menghadapi berbagai macam karakter siswa. 

“Kami berterima kasih, karena banyak dapat ilmunya gimana caranya untuk lebih mengekspresikan diri lebih bisa mengayomi peserta didik, anak-anak kami. Sehingga kami juga nyaman anak-anak juga nyaman,” ungkap Farid Alhuda. 

Kesimpulan

“Training 12 Nilai Dasar Perdamaian”  dan “Self Love” di SMA Kebangsaan ini menjadi cara untuk meminimalisir terjadinya konflik dan self esteem yang rendah pada siswa dan seluruh civitas sekolah agar terciptanya lingkungan yang damai.