SMK Gema Nusantara 5

SMK Gema Nusantara juga menjadi sekolah yang mengikuti program JISRA - Guru Abad 21 pada tahun 2023 bersama dengan SMA Pelita Fajar Bandung. Harapannya adalah para siswa bisa belajar untuk berinteraksi dengan keberagaman.

Mengapa SMK Gema Nusantara 5 Bandung Menerapkan Program JISRA - Guru Abad 21? 

Pak Agus Nurjaman guru yang mengajar mata pelajaran PKN sekaligus Kepala Sekolah bagian Kesiswaan menjadi jembatan kemitraan SMK Gema Nusantara 5 Cikalong Wetan dengan PeaceGeneration Indonesia dalam program JISRA - Guru Abad 21 ini. 

Keterlibatan Pak Agus dalam kemitraan ini dimulai dari Pak Agus yang menjadi peserta Training Guru Abad 21 pada tahun 2022 dan menjadi fasilitator guru pada rangkaian kegiatan Guru Abad 21 selanjutnya, yaitu tahun 2023. 

Kesan yang sangat besar pada training tersebut membuat Pak Agus merasa bahwa sekolahnya penting untuk mengikuti program JISRA - Guru Abad 21 ini karena sekolahnya yang berada di daerah yang cukup homogen (Islam dan Sunda) dan jarang adanya interaksi antara siswa dengan siswa lain yang memiliki latar belakang yang berbeda. 

Maka dari itu, berdasarkan latar belakang tersebut SMK Gema Nusantara 5 ikut terlibat dalam program JISRA - Guru Abad 21 dengan harapan siswa bisa belajar untuk berinteraksi dengan orang yang berbeda latar belakang sebelum mereka beranjak dewasa. 

Bagaimana Dampak Program JISRA - Guru Abad 21 di SMK Gema Nusantara 5?

Program Guru Abad 21 ini telah melibatkan banyak guru-guru di SMK Gema Nusantara 5 untuk terlibat dalam menanggulangi 3 Dosa Besar Pendidikan, yaitu bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi. 

Dimulai dengan modul Guru Abad 21, guru-guru di SMK Gema Nusantara 5 turut mengembangkan program spesifik yang dibutuhkan oleh sekolah, seperti kelas parenting.