PeaceGeneration Indonesia
BDW Day: 3 SMP di Jawa Barat Berkolaborasi Melawan Intoleransi di Sekolah
PeaceGeneration Indonesia
/
15 Okt 2022

Dalam rangka mendukung semangat melawan tiga dosa besar dalam pendidikan yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yaitu intoleransi di sekolah, bullying, dan kekerasan seksual, Peace Generation menginisiasi program Breaking Down the Wall (BDW) untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah.
Anak Remaja Lebih Tenang Dengan 5 Hal Ini!
PeaceGeneration Indonesia
/
19 Sep 2022

Anak remaja seringkali mengalami banyak hal baru yang membuatnya bertransisi. Pada fase ini, anak remaja seringkali mengalami gangguan atau disorientasi kesehatan mental.
Bimbingan Konseling Siswa jadi Lebih Seru Lewat 5 Hal Ini!
PeaceGeneration Indonesia
/
17 Sep 2022

Bimbingan Konseling semasa sekolah masih berlangsung secara tatap muka bisa terjadi secara intim dan lebih hangat. Selalu ada kenangan tersendiri dengan para punggawa ruangan konseling ini.
AoP Makassar: Di PeaceGen Aku Belajar Mengasah Empatiku
PeaceGeneration Indonesia
/
27 Jul 2022

“Perdamaian adalah satu-satunya pertempuran yang layak dicetuskan” – Albert Camus
Heroes of Peace and Ecology: Membangun Perdamaian dan Merawat Lingkungan Lewat Permainan Papan – Newsletter Edisi #26
PeaceGeneration Indonesia
/
22 Jul 2022
Training Guru Abad 21: Guru SMA di Bandung Raya Pelajari Nilai Perdamaian untuk Atasi Tiga Dosa Besar di Dunia Pendidikan – Newsletter Edisi #25
PeaceGeneration Indonesia
/
21 Jun 2022

Seorang guru dari Bandung bercerita tentang pengalaman masa lalunya yang tak mudah. Saat menjadi pelajar dia pernah mengalami pelecehan dan perundungan. Pengalaman pahit itu masih tersimpan kuat dalam memori, sulit melupakan dan terus menjadi beban untuk melangkah ke depan.
1.200 Pendidik Mengarungi Lautan Nusantara Asah Mindset dan Skillset Keberagaman, Berpikir Kritis, dan Empati – Newsletter Edisi #24
PeaceGeneration Indonesia
/
22 Mei 2022

Saat Lebaran kemarin saya mendapat banyak ucapan selamat dari saudara, teman, dan rekan kerja. Dari banyak ucapan Lebaran itu, kiriman dari Pastor Ferry, cukup menarik.
Bedah Buku Someone Has To Die: Konflik Keluarga Bisa Menjadi Pemicu Munculnya Benih Terorisme (Bagian Dua)
PeaceGeneration Indonesia
/
12 Mei 2022

Cerita di dalam novel ini dibuat melalui perjalanan riset yang cukup panjang dan mendalam, termasuk cerita konflik keluarga yang terjadi antara ayah dan anak. Meski berbasis riset, novel ini tetap bisa dinikmati anak muda yang doyan baca karya sastra.
PeaceGen Menjembatani Ruang Perjumpaan Beragam Siswa dari Tiga Sekolah dengan Latar Belakang Berbeda – Newsletter Edisi #23
PeaceGeneration Indonesia
/
18 Apr 2022

Rebecca, siswi SMP Kristen Yahya terlihat asyik berinteraksi, bermain, dan berdiskusi dengan Sheilla santri Peacesantren Welas Asih Garut. Perbedaan latar belakang sekolah, suku, dan agama tak jadi penghalang. Ini adalah moment perjumpaan 48 siswa dari SMP Kristen Yahya, Peacesantren Welas Asih Garut, dan SMPN 17 Bandung setelah sebelumnya mereka menyelesaikan pembelajaran 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP) yang di inisiasi PeaceGen.
Scholar Inspiratia: Diskusi Bullying di Sekolah Sekaligus Merangkai Tali Damai Pelajar Indonesia-Malaysia
PeaceGeneration Indonesia
/
31 Mar 2022

Maraknya kasus bullying yang terjadi pada pelajar menjadi masalah yang seringkali muncul dalam realitas hari ini. Tak hanya bullying di sekolah, para pelajar hari ini pun mendapati berbagai persoalan bullying di sosial media (cyberbullying).
AoP Gathering: Pentingnya Moderasi Agama antar Agent of Peace
PeaceGeneration Indonesia
/
15 Feb 2022

AoP yang terdiri dari berbagai latar belakang dan agama berhak memeluk agama yang dianutnya dan berpandangan bahwa agama tersebut benar dan baik.
Belajar Menjadi Pemimpin Damai Lewat Pelatihan 12 Nilai Dasar Perdamaian
PeaceGeneration Indonesia
/
27 Jan 2022

Pada hari itu, siswa-siswi dari sekolah SMP Kristen Yahya, SMPN 17 Bandung, dan Peacesantren Welas Asih bertemu dan berkumpul untuk belajar bersama. Pertemuan ini dalam rangka belajar menjadi pemimpin yang baik dan damai. Sebelumnya, mereka sudah pernah bertemu beberapa waktu yang lalu secara virtual.