Persetujuan Cookie

Situs kami menggunakan Cookie dan Teknologi Serupa untuk berbagai tujuan, termasuk untuk memastikan kami dapat memberikan pengalaman terbaik kepada Anda dengan memberikan konten yang dipersonalisasi, mengingat preferensi pemasaran Anda, dan membantu Anda mendapatkan informasi yang tepat di Situs kami.

Kelola Setelan Cookie Terima
Tolak
Peace Generation
Peace Generation
  • About Us
    • Our Story
    • Programs
    • Researches
    • Annual Report
    • Career
    • Blog
    • Contact Us
  • Products
    • Curriculum and Training
    • Digital Creative & IT Services
  • Partners
    • Bahasa
    • English
  • Masuk
  • Sign In
PeaceGeneration Indonesia
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Empati Melalui Lagu ‘Aku Baru’ – Newsletter Edisi #19
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 25, 2023

“Lagu penuh makna, penyemangat hidup dan mengajak ke perubahan mindset yang lebih matang. Yuk kita share di platform-platform media sosial. Sudah terlalu banyak lagu uwu-uwuan, padahal hidup bukan cuma tentang itu”. –Sayyid Rahman “Aku tipe yang jarang banget dengerin musik. Tapi pas denger sekilas reffnya aja, langsung pengen dengerin versi full-nya. Di play berulang auto bikin semangat”. – Ulfa Putri

Menerima Diri adalah Kunci Berdamai dengan Diri Sendiri – Newsletter Edisi #18
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 25, 2023

Menerima diri: Rhaska selama ini selalu menyembunyikan identitasnya. Pasalnya Rhaska khawatir dengan persepsi negatif yang beredar tentang paham agama yang dianutnya.

Breaking Down the Wall: Siswa-Siswi SMP Kristen Menyambut Rombongan SMP Islam dengan Lantunan Sholawat – Newsletter Edisi #17
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 25, 2023

Breaking Down the Wall: Hari itu Sarah, siswa SMP Muhammadiyah 8 Bandung, sangat excited dan sedikit gugup. Pasalnya, sekolahnya akan kedatangan rombongan siswa-siswi dari SMP Kristen Yahya Bandung. Ini adalah pengalaman pertama Sarah akan berinteraksi dengan siswa berbeda agama.

Membangun Perdamaian dengan Menjaga Lingkungan – Newsletter Edisi #16
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 25, 2023

Kerajaan Pakubumi tiba-tiba gempar. Pasalnya sapi-sapi di Negeri Pakubumi tiba-tiba mati.

Agent of Peace Summit 2021: Pelajaran Berharga dari Mendaki Gunung Perdamaian – Newsletter Edisi #15
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 21, 2023

Tinggal beberapa langkah lagi Sir Edmund Hillary dan Tenzing menapakkan kakinya di puncak Everest.

Pesan Sebelum Menepi dari Kang Taufik – Newsletter Edisi #14
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 21, 2023

Lima puluh dua (52) bulan berlalu dari hari pertama saya setuju untuk bergabung dengan PeaceGen.

Belajar Resolusi Konflik di Bulan Damai – Newsletter Edisi #13
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 21, 2023

Ruangan zoom ramai. Terlihat wajah lucu anak-anak TK dan SD. Ada juga kakak-kakak remaja SMP, SMA hingga anak kuliahan. Putri Yasmin menyapa dan membuka acara. Tak lama kemudian muncullah Aladdin.

Kick Andy Heroes 2021: Sebuah Penanda Kinerja PeaceGen Bermakna – Newsletter Edisi #12
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 20, 2023

Kami ingin berbagi kabar gembira dan kabar duka. Di bulan Maret kemarin alhamdulillah PeaceGen mendapat sebuah anugerah.

Membentuk Keragaman dengan Kerja Bersama – Newsletter Edisi #11
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 20, 2023

Sekelompok anak muda shalat berjamaah. Sepintas tak ada yang istimewa. Mari kita kenalan dengan mereka, agar kita tahu cerita dahsyat di belakangnya.

Menemukan Damai di Tengah Lautan – Newsletter Edisi #10
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 20, 2023

Memasuki tahun 2021 banyak pendidik yang berharap badai akan segera berlalu. Keadaan akan normal kembali. Jika berpikir begitu, siap-siaplah kecewa.

PeaceGen Siap Bertransformasi untuk Menyambut Musim Semi – Newsletter Edisi #9
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 20, 2023

Pandemi yang melanda sejak awal tahun memukul banyak sektor. Banyak yang terpukul mundur, sempoyongan, bahkan mati suri. Tapi bagi kami pandemi adalah masa untuk hibernasi.

Mempertajam Strategi dalam Menyebar Damai Selama Pandemi – Newsletter #8
PeaceGeneration Indonesia
/
Sep 20, 2023

Steven Covey bercerita tentang dua orang yang menggergaji kayu, yang satu terus menggergaji, yang satu selalu mengambil jeda dan mengasah gergajinya.Ternyata orang yang kedua jauh lebih produktif. Meskipun orang pertama menghabiskan lebih banyak waktu, tapi hasilnya lebih sedikit. Karena dia tidak sadar kalau gergajinya semakin tumpul.

  • ‹
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • ›

PeaceGeneration Indonesia

PeaceGeneration Indonesia

Suite 10-11 Graha DLA,
Jl. Otto Iskandar Dinata No.392, Nyengseret,
Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40242

PeaceGen
  • Our Story
  • Programs
  • Contact Us
  • Career
  • Partners
  • Research
  • Blog
  • Safeguarding
Products
  • Curriculum and Training
  • Digital Creative & IT Services
  • PeaceShop
Follow Us

2025 - Yayasan PeaceGeneration Indonesia
Terms and Conditions
Kebijakan Privasi

Please sign in to subscribe

Forgot password?
Don’t have an account yet? Click here to register
Already have account? Click here to register

Masukkan alamat email untuk mereset password

Kembali