Belajar Resolusi Konflik di Bulan Damai – Newsletter Edisi #13

“Damai itu bukan nggak ada konflik, damai itu pandai mengelola konflik”

Ruangan zoom ramai. Terlihat wajah lucu anak-anak TK dan SD. Ada juga kakak-kakak remaja SMP, SMA hingga anak kuliahan. Putri Yasmin menyapa dan membuka acara. Tak lama kemudian muncullah Aladdin. 

Begitulah suasana pembukaan PeaceSantren Nasional 2021. Sebanyak 158 peserta dari 17  kota di Indonesia mengikuti acara tahunan PeaceGen dan Peace Academy ini.

Jika tahun lalu mengangkat tema Happy Tanpa Bully, maka tahun ini tema yang diangkat adalah resolusi konflik dengan modul Konflik Bikin Epik.

Baca juga: PeaceGen Wakili Indonesia di HLPF (Berbagi Pengalaman Sukses Ajarkan Damai dengan Media Kreatif)

Peserta PeaceSantren Nasional ini sangat beruntung, karena mereka menjadi orang pertama yang mencicipi modul Konflik Bikin Epik yang fresh from the oven. Dengan dukungan dari Asia Philanthropy Circle, modul ini rampung beberapa bulan sebelum ramadhan. 

Modul ini merupakan pengembangan dan pendalaman dari modul 12 Nilai Dasar Perdamaian. Modul Konflik Bikin Epik juga dilengkapi dengan serial podcast dan board game Peacebaker.

Tema resolusi konflik ini sangat berkaitan sama kehidupan kita. Nggak anak-anak nggak dewasa, pasti menghadapi konflik dalam hidupnya. Damai itu bukan nggak ada konflik, damai itu pandai mengelola konflik. 

Selain PeaceSantren, di bulan ini juga Sociopreneur Academy by HOPE sudah memasuki Demo Day Terminal-2. Di journey ini, para peserta mulai belajar tentang bagaimana mengelola komunitas dari mulai keuangan, project management, hingga sumber daya manusia.

Dengan bekal ini diharapkan misi komunitas bisa sampai tujuan, karena nggak jarang sebuah inisiatif sosial yang keren tapi akhirnya layu di tengah jalan yang disebabkan lemahnya manajemen dan operasional.  

Pada Demo Day Terminal 2, masing-masing komunitas diberi kesempatan untuk presentasi. Hadir sebagai juri, Amelia Hapsari dari Ashoka, seorang pegiat film dan perwakilan pertama dari Indonesia yang duduk sebagai juri Piala Oscar. Ada juga Nita Andriasih dari AIPJ Australia dan Pastor Ferry dari Eco Camp.

Baca juga: SHIFT: Kolaborasi Antar Generasi Dalam Meningkatkan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Sociopreneur Academy by HOPE masih menyisakan satu journey. Di bagian akhir nanti para peserta akan menyusun sebuah presentasi lengkap untuk pitching di hadapan juri yang tak kalah keren.

Selain dua program di atas, masih banyak aktivitas lain yang semuanya berkaitan dengan upaya menerapkan resolusi konflik dan benih perdamaian.

12 bulan dalam setahun PeaceGen terus menebar benih perdamaian. Tapi di bulan ramadhan ini menjadi spesial karena bulan ini adalah bulan kedamaian.

Saya atas nama keluarga besar PeaceGen mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, selamat merayakan hari kemenangan dan kedamaian.

Baca selengkapnya laporan terbaru dari PeaceGen, dengan klik tombol di bawah ini.


Baca juga: Training for Youth - SHIFT Ciptakan dan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Unduh Nawala Di Sini

Bagikan