PeaceGen Wakili Indonesia di HLPF (Berbagi Pengalaman Sukses Ajarkan Damai dengan Media Kreatif)
“Mencapai perdamaian berarti mengajarkan perdamaian.”
-Anissa Fitria, Senior Learning Officer PeaceGeneration Indonesia
PeaceGeneration Indonesia, Bandung - The Joint Initiative for Strategic Religious Actions (JISRA) sebagai konsorsium yang didanai Belanda mengorganisir misi advokasi pemuda dari benua Afrika dan Asia, yaitu Uganda, Kenya, Nigerian, Mali dan Indonesia ke New York selama High-Level Political Forum (HLPF) PBB.
PeaceGeneration Indonesia yang diwakili oleh Annisa Fitria (Senior Learning Officer) mewakili Indonesia sebagai anggota JISRA dalam mengikuti pelatihan Common Ground Approach to Advocacy yang dipimpin oleh Search for Common Ground pada bulan Juli 2024 di New York untuk mempelajari dan mempraktikkan keterampilan advokasi dengan tujuan advokasi di HLPF berlangsung dengan efektif.
Selama pelatihan berlangsung dalam seminggu, Annisa Fitria terlibat dalam diskusi mengenai pengembangan solusi lokal secara kritis, termasuk pertemuan dengan misi Belanda untuk PBB. Selain itu, beliau juga mengikuti sesi networking dengan lebih dari 50 anggota Koalisi Global Perdamaian dan Keamanan Pemuda yang diselenggarakan oleh Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) dan terlibat dalam acara sampingan dewan penasihat Multi-agama, yaitu “Interfaith Collaboration as a Model for Other Sectors,” dengan pembicara yang mewakili komunitas agama yang beragam.
Annisa Fitria sebagai perwakilan dari PeaceGeneration Indonesia juga menghadiri acara sampingan JISRA dengan tema “Menjembatani Kesenjangan dan Membangun Perdamaian - Pemuda, FoRB, dan SDGs,” yang menyediakan platform dialog pemuda tentang FoRB dan SDGs untuk mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif. Acara sampingan ini menceritakan pengalaman, tantangan, dan peluang kaum muda dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan geografis.
Baca juga: Peacetival Vol. 7 Sukses Rajut Perdamaian di Tengah Keberagaman Indonesia
Gambar dari Peacemaker Network
Annisa Fitria menceritakan kisah sukses generasi muda di Indonesia yang telah memperoleh manfaat dari upaya PeaceGeneration Indonesia yang telah mengajarkan perdamaian dengan kurikulum 12 Nilai Dasar Perdamaian yang diajarkan untuk mendukung masyarakat menjadi agen perdamaian AoP (Agent of Peace) dan menyebarkan nilai-nilai di komunitasnya.
Annisa Fitria menyampaikan bahwa PeaceGeneration Indonesia menggunakan media kreatif seperti menggunakan boardgame dan podcast yang dapat menjangkau generasi muda di manapun mereka berada dan dapat meningkatkan aksesibilitas. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan lokalisasi serta perlunya melakukan advokasi kepada pemerintah untuk memberikan pendidikan dari akarnya.
Misi advokasi pemuda JISRA di HLPF ini memberikan langkah yang kuat bagi pemuda dalam upaya perdamaian dan pembangunan global dengan terus memberdayakan dan mendukung para pemimpin muda dan komunitas global untuk mencapai kemajuan dalam mencapai SDGs dan membangun dunia yang lebih adil dan damai.
Baca juga: Kabar Baik dari Indonesia